Selasa, 10 April 2012
Senin, 09 April 2012
Herbafarm Tambak
Kandungan Nutrisi Herbafarm Tambak
- Mineral seimbang : untuk meningkatkan metabolisme tubuh, daya tahan, dan untuk meningkatkan penyerapan protein.
- Asam Amino : sebagai makanan bergizi bagi udang dan ikan serta meningkatkan jumlah bakteri penyubur ekosistem tambak.
- ZPT Alami : Hormon tumbuh bagi plankton sehingga menjamin ketersediaan pakan alami dan menjaga kestabilan ekosistem.
- Mikroba Probiotik : berguna menguraikan racun dan sampah organik, meningkatkan daya tahan udang dan ikan, dll.
- Anti bakteria dan anti jamur : memberantas jamur dan bakteri penyebab berbagai penyakit
Kandungan Mikroba Probiotik Herbafarm Tambak
- Lactobacillus sp, Merupakan jenis bakteri probiotik. Berhubungan dengan kemampuanya untuk menghambat bakteri patogen melalui sekresi senyawa antibakteri seperti asam laktat
- Aspergillus sp, Merupakan jenis fungi yang menghasilkan enzim selulase mencerna pakan berserat sehingga menjadi komponen yang lebih sederhana
- Saccharomyces cereviciae, Merupakan khamir yang tergolong eurokariot yang berbentuk seperti bulatan lonjong bersifat probiotik. Jenis mikroba ini mempunyai beberapa enzim yang mempunyai fungsi penting.
Aplikasi Herbafarm tambak
- Menguras kolam hingga kering.
- Membuang lumpur yang ada.
- Jemur kolam hingga dasar kolam kering untuk menghilangkan renik dalam kolam atau untuk menghilangkan oksidasi/racun yang keluar dari kolam.
- Genangi kolam dengan air setinggi 10-20 cm.
- Masukkan Nutrend Herbafarm Tambak ke dalam kolam dengan dosis 1-2 liter/ha.
- Diamkan kolam sekitar 1-2 minggu.
- Kolam diiisi kembali dengan air hingga penuh.
Keunggulan Herbafarm Tambak
- Herbafarm Tambak memperbaiki kualitas lingkungan tambak dengan meningkatkan proses oksidasi di perairan sehingga menurunkan konsentrasi senyawa toksik seperti ammonia, nitrit dan sulfit serta membuat ketersediaan plankton semakin meningkat dan mempengaruhi pada pertumbuhan ikan.
- Herbafarm Tambak merangsang penyediaan dan kelimpahan plankton dalam tambak yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ikan.
Herbafarm Ternak
Herbafarm Ternak
- Herbafarm Ternak adalah suatu formula yang mengandung nutrisi/suplemen untuk pertumbuhan serta meningkatkan sistem imun pada hewan ternak dengan komposisi mengandung probiotik, nutrisi organik, serta essential material yang diperlukan bagi perkembangan ternak.
- Herbafarm Ternak diformulasi khusus dari bahan-bahan herbal yang dapat diaplikasikan untuk sebagian besar jenis ternak, antara lain, ayam, bebek, kelinci, kambing, domba, kerbau, sapi, kuda dll.
- Mineral Seimbang : Mineral makro terdiri dari Ca, P, K, Na, Cl, S, dan Mg. Mineral mikro terdiri dari I, Co, Mn, Cu, Zn, F dan Fe. Untuk meningkatkan metabolisme tubuh, daya tahan, dan untuk meningkatkan penyerapan protein.
- Asam-asam Amino (Protein) : Glysin, Arginin, Threonin, Alanin, Prolin, Tyrosin, Methionin, Isoleusin, Leusine, Serin, Fenilalanin, Lisin. Sebagai makanan bergizi (protein) bagi ternak serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ternak.
Kandungan Mikroba Probiaotik Herbafarm Ternak
- Lactobacillus sp. merupakan jenis bakteri probiotik. Berhubungan dengan kemampuannya untuk menghambat bakteri patogen melalui sekresi senyawa antibakteri seperti asam laktat, peroksida dan bakteriosin.
- Aspergillus sp. merupakan jenis fungi yang menghasilkan enzim selulase mencerna pakan berserat sehingga menjadi komponen yang lebih sederhana.
- Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang tergolong eurokariot yang berbentuk seperti bulatan lonjong bersifat probiotik. Jenis mikroba ini mempunyai beberapa enzim yang mempunyai fungsi penting yaitu intervase, peptidase dan zimase. Pada sapi mikroba ini meningkatkan produksi susu dan bobot badan.
- Azotobacter sp, species rizobakteri yang dikenal sebagai agen biologis pemiksasi dinitrogen diazotrof, yang menkonversi dinitrogen ke amonium melalui reduksi elektron dan protonasi gas dinitrogen.
- Azospirillum sp, merupakan bakteri yang menghambat nitorogen nonsimbiotik dan menghasilkan hormon pertumbuhan serta mampu merombak bahan organik seperti karbohidrat, lemak dan protein.
Keunggulan Hebafarm Ternak
- Mempercepat pertumbuhan fisik hewan ternak
- Menambah nafsu makan
- Memacu enzim pencernaan
- Mengefisienkan pemberian pakan
- Mengandung mineral-mineral esensial
- Mempercepat usia potong hewan ternak
- Meningkatkan jumlah produksi telur khusus untuk hewan ternak petelur
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh hewan ternak
Aplikasi Herbafarm Ternak
- Ternak besar : Kerbau, sapi, kuda : 5 – 10 ml Nutrend Herbafarm Ternak dilarutkan dalam 1 – 2 liter air minum ternak, diberikan untuk diminum setiap hari. Khusus hewan ternak yang menyusui, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air susunya pemberian Nutrend Herbafarm Ternak sebanyak 10 – 15 ml dilarutkan dalam 1 – 2 liter air minum ternak.
- Ternak kecil : Kambing, kelinci : 2 – 4 ml Nutrend Herbafarm Ternak dilarutkan dalam 1 - 2 liter air minum ternak, diberikan untuk diminum setiap hari. Khusus hewan ternak yang menyusui, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air susunya pemberian Nutrend Herbafarm Ternak sebanyak 5 - 10 ml dilarutkan dalam 1 - 2 liter air minum ternak.
- Ternak unggas : ayam, itik : 1- 2 ml Nutrend Herbafarm Ternak dilarutkan dalam 1 liter air minum ternak, untuk diminum setiap hari.
Kesimpulan
- Herbafarm Ternak dapat meningkatkan pertumbuhan bobot dan mempercepat masa panen ternak.
- Herbafarm Ternak dapat meningkatkan konversi ransum pakan, sehingga dapat menghemat biaya produksi.
- Herbafarm Ternak mampu meningkatkan daya imunitas ayam broiler terhadap penyakit, sehingga tidak memerlukan tambahan vaksin atau hormon.
- Herbafarm Ternak mampu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas daging hewan ternak sehingga dapat meningkatkan keuntungan finansial peternak.
Aplikasi Pupuk Herbafarm Bio Protectant
APLIKASI UNTUK TANAMAN
PANGAN
Masa Rendam
Biji direndam menggunakanlarutan pupuk Herbafarmdengan dosis2 tutup botol (10 ml) Herbafarm + 5 liter air.
Biji direndam menggunakanlarutan pupuk Herbafarmdengan dosis2 tutup botol (10 ml) Herbafarm + 5 liter air.
Masa Pengolahan Tanah
Tanah diolah kemudian aplikasikan Herbafarm Granul dengan dosis 15 Kg per hektardengan cara ditebar dipermukaan tanah.
Tanah diolah kemudian aplikasikan Herbafarm Granul dengan dosis 15 Kg per hektardengan cara ditebar dipermukaan tanah.
Masa Semai
Biji ditabur dilahan semai, ditunggu sampai bertunas lalu semprotkan larutan pupuk Herbafarm dengan dosis 3 tutup botol (30 ml) Herbafarmditambahkan 14 liter air.
Biji ditabur dilahan semai, ditunggu sampai bertunas lalu semprotkan larutan pupuk Herbafarm dengan dosis 3 tutup botol (30 ml) Herbafarmditambahkan 14 liter air.
Masa Tanam
1.
Herbafarm
cair dapat diaplikasikan 3 hari setelah tanam dengan cara dikocor atau
disemprot.
2.
Dosis pupuk
Herbafarm Cair 5 tutup botol(50 ml) ditambahkan 14 liter air, disemprotkanuntuk
lahan seluas 500 m2.
3.
Penyemprotan
dilakukan setiap 1 minggu sekali pada bulan pertama, dan 2 minggu sekali pada
bulan kedua.
4.
Kebutuhan
Herbafarm Cair maksimal 2 botol(2 Liter) per hektar.
APLIKASI UNTUK
HORTIKULTURA
Pengecambahan Biji
1.
Untuk
sayuranyang berbiji, biji sayurandirendam selama 3 jam menggunakan larutan
Herbafarm dengan dosis 2 tutup botol (20 ml) Herbafarm ditambah dengan 5 liter
air.
2.
Biji
dikeringkan selama 3 jam dalam ruangan yang teduh.
3.
Biji
dimasukkan dalam kantong plastik ( 38 x 39 cm) kemudian ditutup rapat.
4.
Setelah
biji mulai berkecambah, dipindahkan ke lahan persemaian.
5.
Setelah 3
hari kecambah dipindahkan ke polybag.
6.
Siapkan
larutan Herbafarm dengan dosis 1 tutup botol (10 ml) Herbafarm ditambah 1 liter
air, disemprotkan untuk 20 polybag.
Persiapan Lahan
1.
Lahan
diolah sebaik mungkin kemudian diaplikasikan Herbafarm granul dengan dosis 15
Kg per hektar dengan cara ditebar merata dipermukaan tanah.
2.
Kecambah
dipindahkan ke lahan tanam.
3.
Semprotkan
larutan Herbafarm dipermukaan tanah dengan dosis 5 tutup botol (50 ml)
Herbafarm ditambah 14 liter air untuk lahan seluas 500 m2.
Pemeliharaan Tanaman
1.
Semprotkan
larutan Herbafarm dengan dosis dan jangka waktu sesuai dengan usia panen
sayuran sebagai berikut :
a.
Usia panen
sayuran < 2 bulan, semprotkan larutan Herbafarm pada bagian bawah tanaman
dengan dosis 3 tutup botol (30 ml) Herbafarm ditambah 14 liter air untuk lahan
seluas 500 m2.
b.
Usia panen
sayuran 2-3 bulan, semprotkan larutan Herbafarm pada bagian bawah tanaman
dengan dosis 4 tutup botol (40 ml) Herbafarm ditambah 14 liter air untuk lahan
seluas 500 m2.
c.
Usia panen
sayuran > 3 bulan, semprotkan larutan Herbafarm pada bagian bawah tanaman
dengan dosis 5 tutup botol (50 ml) Herbafarm ditambah 14 liter air untuk lahan
seluas 500 m2.
2.
Penyemprotan
dilakukan setiap 1 minggu sekali pada bulan pertama, dan 2 minggu sekali pada
bulan kedua. Contoh Sayuran berdasarkan usia panen :
a.
Usia panen
sayuran < 2 bulan (bayam, kangkung, sawi, dll)
b.
Usia panen
sayuran 2-3 bulan (tomat, terong, dll)
c.
Usia panen
sayuran > 3 bulan (bunga kol, kol daun, jagung manis, dll).
APLIKASI UNTUK TANAMAN
KERAS
Persemaian dan
Pembibitan
1.
Siapkankan
polybag kecil (14 x 22 cm) berisi media tanah dan pupuk kompos dengan
perbandingan 1 : 1.
2.
Lakukan
penyiraman air ke polybag sebelum penanaman kecambah dan selanjutnya pada
setiap pagi dan sore setelah penanaman.
3.
Buatlah
lobang tanam sedalam 3 cm.
4.
Kecambah
dipindahkan ke polybag.
5.
Siapkan
larutan Herbafarm dengan dosis 1 tutup botol (10 ml) Herbafarm ditambah 5 liter
air, disemprotkan untuk 20 polybag.
6.
Buatlah
atap persemaian setinggi 2,5 m.
7.
Semprotkan
larutan Herbafarm dengan dosis 1 tutup botol (10 ml) Herbafarm ditambah 5 liter
air untuk 10 polybag, setiap 2 minggu sekali hingga bibit berumur 3 bulan.
8.
Setelah
bibit berumur 3 bulan dipindahkan kedalam polybag besar ( 40 x 50 cm).
9.
Semprotkan
larutan Herbafarm dengan dosis 1 tutup botol (10 ml) Herbafarm ditambah 5 liter
air untuk 10 polybag, setiap 1 bulan sekali hingga bibit siap dipindahkan ke
lahan.
Persiapan Lahan
1.
Lahan
diolah sebaik mungkin, dibersihkan dari semak-semak dan rumput rumput liar.
2.
Buatlah
lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm, 2 minggu sebelum bibit ditanam
dengan jarak 9 x 9 x 9 m membentuk segitiga sama sisi.
3.
Masukkan
Herbafarm Granul dengan dosis 100-200 grsetiap lubang.
4.
Semprot
larutan Herbafarm dengan dosis 10 tutup botol (100 ml) Herbafarm ditambah 15
liter air untuk 30 lubang.
5.
Lubang tanam
ditutup kembali dan jangan dipadatkan.
Penanaman
1.
Masukkan
bibit ke dalam lubang dengan hati-hati dan buka kantong plastik.
2.
Lubang
ditimbun dengan tanah,sebaiknya jangan diinjak-injak agar tidak terjadi
kerusakan.
3.
Bibit yang
tingginya lebih dari 150 cm, daunnya dipotong untuk mengurangi penguapan.
4.
Penanaman
sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan.
Pemeliharaan Tanaman
1.
Lakukan
penyulaman untuk mengganti tanaman yang mati dengan tanaman baru yang seumur
dengan tanaman yang mati.
2.
Cadangan bibit
untuk penyulaman terus dipelihara sampai dengan umur 3 tahun.
3.
Penyiangan
gulma dilakukan setiap 1 bulan sekali.
4.
Lakukan
perawatan dan perbaikan parit pengairan.
5.
Siramkan
larutan Herbafarm dengan dosis dan jangka waktu sesuai dengan usia tanaman sebagai
berikut :
a.
Usia
tanaman < 4 tahun, siramkan larutan Herbafarm pada bagian bawah tanaman
dengan dosis 1 tutup botol (10 ml) Herbafarm ditambah 1 liter air setiap pohon.
Penyiraman dilakukan tiap 3 bulan sekali.
b.
Usia
tanaman 4-8 tahun, siramkan larutan Herbafarm pada bagian bawah tanaman dengan
dosis 3 tutup botol (30 ml) Herbafarm ditambah 1 liter air setiap pohon.
Penyiraman dilakukan tiap 3 bulan sekali.
Usia
tanaman > 8 tahun, siramkan larutan Herbafarm dengan dosis 3 tutup botol (30
ml) Herbafarm ditambah 1 liter air setiap pohon. Penyiraman larutan Herbafarm
dilakukan setiap 6 bulan sekali dan disiramkan di piringan kira-kira 1 meter
dari pangkal pohon.
Pupuk Herbafarm Bio Protectant
Kandungan Herbafarm
Herbafarm
mengandung asam humat, asam fulvat, asam amino, bioprotectant, hormon tanaman,
Unique Growth Factor (UGF), unsur hara makro-mikro dan mikrobia tanah.
Asam Humat
Asam
humat merupakan bentuk yang lebih komplek (polimerisasi) asam fulvat melalui
rantai ester, larut dalam basa tapi tidak larut dalam asam. Mempunyai berat
molekul10.000-100.000
g/mol.
Asam Fulvat
Asam
fulvat merupakan bahan organik yang tersusun dari polisakarida (gula) terlarut,
peptida dan penyusun protein (asam-asam amino), lemak-lemak, lilin-lilin dan
asam-asam yang mempunyai berat molekul1000-5000 g/mol berwarna terang, larut
dalam seluruh kisaran pH.
Asam Amino
Asam
amino berperan penting dalam pembentukan jaringan dan sintesis klorofil. Asam
amino ini dapat meningkatkan jumlah klorofil dalam tanaman hingga daun tanaman
bisa lebih hijau dan meningkatkan aktivitas fotosintensis.
Bioprotectant
Bioprotectantbermanfaat
untuk meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh tanaman, sehingga tanaman dapat
bertahan dan tetap sehat walaupun terjadi perubahan iklim yang drastis. Dengan
bioprotectant tanaman dapat memiliki sistem distribusi makanan atau nutrisi
yang lebih baik.
Hormon Tanaman
Hormon
tanaman terdiri dari Auksin (untuk pertumbuhan akar), Giberelin (untuk
pertumbuhan batang), Sitokinin (untuk pertumbuhan daun), Cholchicine (untuk
pertumbuhan bunga).
Unique Growth Factor (UGF)
Unique
Growth Factor (UGF) merupakan faktor pemacu pertumbuhan tanaman yang yang
berperan sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.
Unsur Hara Makro dan Mikro
1.
Karbon (C), karbon
yang digunakan oleh tumbuhan berasal dari karbondioksida (CO2) yang ada di
udara.
2.
Nitrogen (N),
tumbuhan/tanaman memerlukan nitrogen untuk pertumbuhannya terutama pada fase
vegetatif yaitu pertumbuhan cabang, daun dan batang. Nitrogen juga bermanfaat
dalam proses pembentukan hijau daun atau klorofil. Dan perlu diketahui bahwa
sekitar 78% volume udara terdiri dari nitrogen. Kekurangan nitrogen dapat
menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak normal atau kerdil, daunnya akan
menguning dan kering.
3.
Fosfor (P),
fosforbagi tanaman fosfor berguna untuk membentuk akar, sebagai bahan dasar
protein, mempercepat penuaan buah, memperkuat batang tanaman, meningkatkan
hasil biji-bijian dan umbi-umbian, selain itu fosfor juga berfungsi untuk
membantu proses asimilasi dan respirasi. Kekurangan fosfor menyebabkan tanaman
menjadi kerdil, pertumbuhan akar tidak baik dan pertumbuhan cabang dan ranting
meruncing.
4.
Kalium (K),
kalium berfungsi untuk membantu pembentukan protein dan karbohidrat selain itu
juga berfungsi untuk memperkuat jaringan tanaman dan berperan dalam pembentukan
antibodi tanaman yang bisa melawan penyakit dan kekeringan. Jika kekurangan
kalium tanaman tidak tahan terhadap penyakit, kekeringan dan udara.
5.
Besi (Fe), zat
besi berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti proses pernapasan dan
pembentukan zat hijau daun atau klorofil. Kekurangan zat besi akan menyebabkan
daun berwarna kuning kemudian berguguran.
6.
Mangan (Mn), mangan
bermanfaat dalam proses asimilasi dan berfungsi sebagai komponen utama dalam
pembentukan enzim dalam tanaman. Kekurangan mangan dapat menyebabkan
pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman hortikultura seperti
sayuran.
7.
Tembaga (Cu),
tembaga bermanfaat bagi tanaman dalam proses pembentukan klorofil dan sebagai
komponen utama dalam pembentukan enzim tanaman. Kekurangan tembaga menyebabkan
ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu.
8.
Boron (Bo),
boron merupakan zat yang banyak manfaatnya, boron membawa karbohidrat ke
seluruh jaringan tanaman, boron juga bermanfaat dalam proses mempercepat
penyerapan kalium dan berperan pada pertumbuhan tanaman khusunya pada bagian
yang masih aktif selain itu juga meningkatkan kualitas produksi sayuran dan
buah-buahan.
9.
Molibdenum (Mo), molibdenum
berfungsi untuk mengikat nitrogen bebas dari udara selain itu berfungsi sebagai
komponen pembentukan enzim pada bakteri akar tanaman leguminosae.
10.
Seng (Zn), seng
mempunyai fungsi dalam pembentukan hormon tanaman yang berguna untuk
pertumbuhan. Kekurangan seng menyebabkan daun berwarna kuning atau kemerahan,
daun berlubang, mengering bahkan bisa mati.
Mikrobia Tanah
1.
Azotobacter sp, berfungsi
untuk melindungi atau menyelimuti hormon tumbuh yang terdapat dalam Herbafarm,
juga berfungsi sebagai mikrobia penambat N (nitrogen) dari udara bebas.
2.
Azospirillum sp, berfungsi
sebagai penambat N (nitrogen) dari udara bebas untuk diserap oleh tanaman.
3.
Lactobacillus sp, berfungsi
untuk membantu proses fermentasi bahan organik menjadi senyawa-senyawa asam
laktat yang dapat diserap tanaman.
4.
Bakteri Pelarut Fosfat, berfungsi
untuk melarutkan fosfat dari bentuk yang tidak bisa diserap (terikat dalam
mineral liat tanah) menjadi bentuk yang mudah diserap oleh tanaman, selain itu
dapat membantu proses dekomposisi.
5.
Pseudomonas sp, dapat
menghasilkan enzim pengurai yang disebut lignin dan berfungsi juga untuk
memecah mata rantai dari zat-zat kimia yang tidak dapat terurai oleh mikrobia
lainnya.
6.
BakteriSelulolitik, berfungsi
untukmenguraikan batang tanaman dan sisa-sisa akar yang tidak berfungsi untuk
dijadikan bahan-bahan organik.
Langganan:
Postingan (Atom)